02 April 2010

Ujian Nasional Masih Membutuhkan Perbaikan!!!

Dari pengalaman kakak-kakak kelas, banyak yang bilang kalau Try Out itu lebih sulit dari pada UN, tapi tetap saja UN banyak ditakuti oleh para pelajar. UN lah yang menentukan nasib mereka yang telah belajar di bangku sekolah selama 3 tahun. Memang hasil try out tidak pasti sama dengan hasil UN dalam hal kelulusan, tapi try out bisa menjadi acuan sejauh mana para siswa siap dalam manghadapi UN.
Ujian Nasional Tahun 2009/2010 memang menggunakan 2 tahap, yaitu tahap pertama yang dilaksanakan serentak pada tanggal 29, 30, 31 Maret dan 1 April 2009, dan ada tahap dua untuk para peserta ujian yang tidak lulus dalam ujian tahap satu.
Banyak rumor-rumor yang beredar jika UN kali ini akan sangat ketat, banyak SMS yang tersebar tentang informasi UN yang berisi tentang apa saja yang digeledah saat UN dilaksanakan, bahkan kunci jawaban yang bocor.
Kita bisa lihat di brita, bahwa di Blitar kunci jawaban yang disebarkan oleh seseorang yang memberi bocoran ternyata hampir benar dengan jawabannya. Lantas, jika begini percuma penjagaan-penjagaan yang sudah ketat, dan pengambilan sumpah untuk tidak membocorkan kunci jawaban UN.
Ini adalah bukti-bukti kalau UN kita harus lebih diperbaiki dari segi “janji-jani” dan peraturan-peraturan:

01. Di TV, dinyatakan penjagaan UN kali ini akan lebih ketat. Dan tidak mungkin terjadi terbocornya soal maupun jawaban.
Kenyataan: Padahal di UN kali ini masih banyak bocoran-bocoran jawaban yang beredar dan banyak peserta UN yang mendapatkannya.

02. Jika ada pengawas yang membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruangan ujian, walaupun tidak dioperasikan, bisa mendapat sanksi hingga berupa pemecatan.
Kenyataan: Ada pengawas ujian di suatu ruangan yang membawa HP ke ruang ujian. Bukan hanya membawa, tapi HP itu dioperasikan bahkan sampai mengeluarkan bunyi.

03. Kata guru-guru, jika ada peserta UN yang ketahuan membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian, walau tidak dioperasikan akan tidak diluluskan pada mata pelajaran hari itu.
Kenyataan: Tetap ada peserta UN yang ketahuan membawa HP. Tapi HPnya hanya disita oleh pengawas, dan itupun dikembalikan saat pulang.

04. Jika keluar ruang sebelum waktu habis, maka pekerjaan peserta tersebut dianggap telah selesai
Kenyataan: Saya sendiri yang tahu kejadian ini, waktu belum habis tapi ada peserta yang keluar untuk ke kamar kecil, dan tetap bisa melanjutkan pekerjaannya.

05. Siapa yang membocorkan jawaban, akan mendapat hukuman sampai berupa kurungan (penjara)
Kenyataan: Jika pernyataan nomor 5 di atas tersebut memang benar dan bukan ”janji” semata, mungkin sudah banyak orang yang dipenjarakan saat ini.

So, bagaimana pendidikan di Indonesia bisa maju jika hal seperti ini tetap berlangsung dari tahun ke tahun. Kapan Indonesia bisa memilik orang-orang yang mempunyai SDM yang tinggi??? Dan apakah Ujian Nasional masih harus menjadi acuan kelulusan siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi??? Sedangkan pelaksanaan UN itu sendiri masih seperti yang bisa kita lihat sekarang.


10 Maret 2010

Download Abstrack - Untuk Kembali



Download single pertama dari Abstrack, Untuk kembali

Klik link di bawah ini untuk download>>>